Home / Technology / Google Pindah ke TSMC! Chip Tensor Pixel 10 Tanpa Samsung

Google Pindah ke TSMC! Chip Tensor Pixel 10 Tanpa Samsung

JAKARTA – Google telah mengambil langkah signifikan yang mengguncang industri semikonduktor, dengan memutuskan untuk memindahkan seluruh produksi chip Tensor generasi kelima (G5) hingga generasi kesembilan (G9) dari Samsung Foundry ke TSMC, raksasa manufaktur chip asal Taiwan. Keputusan strategis ini menandai berakhirnya kemitraan eksklusif empat generasi antara Google dan Samsung dalam fabrikasi chip Tensor.

Chipset Tensor G5, yang dikenal dengan nama kode “Laguna”, menjadi primadona terbaru yang akan tertanam dalam jantung smartphone Google Pixel 10. Produksi Tensor G5 dipercayakan kepada TSMC menggunakan proses 3nm (N3E) yang canggih. Langkah ini diharapkan membawa peningkatan performa yang signifikan, efisiensi daya yang lebih baik, serta kemampuan pemrosesan AI yang jauh lebih mumpuni dibandingkan generasi sebelumnya. Tensor G5 akan memulai debutnya bersama Pixel 10 yang dijadwalkan rilis tahun ini, dan kolaborasi dengan TSMC ini akan berlanjut hingga seri Pixel 14.

Mengutip laporan dari GSMArena dan Android Authority pada Jumat (20/6/2025), keputusan Google ini mengejutkan para eksekutif Samsung. Kabarnya, pertemuan internal tengah digelar untuk menganalisis penyebab hilangnya kontrak strategis yang sangat vital ini dan merumuskan strategi pemulihan ke depan. “Kehilangan Google adalah kasus yang menunjukkan masalah kompleks Samsung sekaligus. Saya mengerti bahwa ada banyak diskusi dan kekhawatiran yang terjadi secara internal juga,” ungkap seorang sumber dari industri, menggambarkan beratnya pukulan ini bagi Samsung.

Perpindahan manufaktur chip ini bukanlah tanpa alasan yang kuat. Selama empat generasi sebelumnya, mulai dari Tensor G1 hingga Tensor G4, Samsung adalah mitra tunggal Google untuk fabrikasi chip Tensor yang digunakan pada lini Pixel 6 hingga Pixel 9. Namun, serangkaian masalah teknis dan bisnis telah menjadi pemicu utama perubahan arah ini. Salah satu kendala terbesar adalah tingkat keberhasilan produksi chip 3nm Samsung yang hanya berkisar 50 persen, sangat jauh di bawah standar TSMC yang mampu mencapai 90 persen. Rendahnya tingkat yield ini berimbas pada biaya produksi yang lebih tinggi dan efisiensi chip yang kurang optimal.

Selain masalah yield, keluhan pengguna Pixel mengenai performa dan daya tahan baterai turut menjadi pertimbangan penting. Chip buatan Samsung disebut cenderung mudah panas dan boros daya, kondisi yang ingin dihindari oleh Google. Sebaliknya, TSMC dinilai mampu menghadirkan chip yang lebih dingin dan efisien. Lebih jauh lagi, Google menginginkan desain chip yang lebih kustom dan fitur yang lebih beragam. Namun, sumber daya desain semikonduktor Samsung dinilai belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan spesifik dan kompleks tersebut.

Kehilangan Google sebagai klien utama merupakan pukulan telak bagi Samsung Foundry. Di luar chip Exynos mereka sendiri, Google adalah salah satu pelanggan besar terakhir yang masih mengandalkan Samsung untuk produksi chip smartphone kelas atas. Sebelumnya, perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple, AMD, Qualcomm, dan Nvidia juga telah beralih ke TSMC, demi kualitas dan efisiensi yang lebih superior.

Saat ini, Samsung tengah melakukan evaluasi besar-besaran, termasuk mempertimbangkan kemungkinan untuk memisahkan divisi foundry menjadi entitas terpisah, serta memperkuat pengembangan chip untuk sektor otomotif dan robotik, demikian laporan dari SamMobile. Kendati demikian, Samsung masih menyematkan harapan besar pada chip Exynos 2600 yang akan menggunakan teknologi 2nm Gate All Around (GAA) dan direncanakan debut di Galaxy S26 tahun depan. Jika berhasil, chip ini berpotensi menjadi bukti kebangkitan Samsung di industri foundry yang sangat kompetitif.

Pixel 10 akan menjadi ponsel pertama yang mengusung Tensor G5 buatan TSMC dengan fabrikasi 3nm, menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Tidak hanya itu, Google juga dikabarkan akan mengganti modem dari Samsung ke MediaTek T900, sementara unit pemrosesan grafis (GPU) akan dipasok oleh Imagination Technologies. Meskipun Tensor G5 akan fokus pada efisiensi daya, lonjakan performa yang lebih drastis diperkirakan baru akan hadir pada Tensor G6 mendatang.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *