Mails-World – , Jakarta – Google secara resmi telah merilis pembaruan sistem operasi Android 16 untuk perangkat Pixel. Namun, peluncuran ini diwarnai dengan laporan serius dari sejumlah pengguna yang mengalami berbagai masalah signifikan setelah instalasi. Gangguan yang muncul diklaim mengganggu performa ponsel secara drastis, bahkan membuatnya hampir tidak dapat digunakan secara normal.
Keluhan paling menonjol datang dari fungsi navigasi pada ponsel. Setelah perangkat diperbarui ke Android 16, banyak pengguna mengeluhkan bahwa gerakan navigasi—seperti menggeser layar ke kiri atau atas untuk berpindah aplikasi atau kembali ke layar utama—tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tak hanya itu, beberapa pengguna juga menyebut tombol navigasi di bagian bawah layar menjadi sangat lambat atau sama sekali tidak merespons sentuhan.
Kondisi ini diperparah dengan pengalaman ponsel yang kerap ‘macet’ saat pengguna mencoba menggeser atau mengetuk, sebagaimana diulas oleh Gizchina pada Senin, 16 Juni 2025. Layar dilaporkan tidak merespons seketika, atau membeku sesaat sebelum akhirnya kembali berfungsi normal. Gangguan ini sayangnya memengaruhi baik sistem navigasi gestur modern maupun tombol navigasi klasik yang familiar bagi banyak pengguna.
Curahan keluhan terkait masalah Android 16 ini membanjiri berbagai platform media sosial seperti Reddit dan X. Meskipun tidak semua pengguna menghadapi kendala serupa, laporan yang terus bertambah menunjukkan bahwa gangguan ini cukup meluas dan berdampak pada banyak pemilik perangkat Pixel. Skala masalah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas pengguna Android.
Hingga saat ini, Google belum memberikan pernyataan resmi apa pun terkait rentetan masalah yang dilaporkan. Belum ada informasi pasti mengenai apakah perusahaan akan merilis solusi atau tambalan (patch) untuk memperbaiki bug Android 16 yang muncul akibat pembaruan sistem operasi terbaru ini. Ketidakpastian ini membuat banyak pengguna menanti respons dan langkah nyata dari sang raksasa teknologi.
Pilihan Editor: Tanah Bergerak Meremukkan Perkampungan Purwakarta, 200 Orang Mengungsi