Home / Technology / Atasi Blue Screen Windows: Panduan Ampuh Bebas Error & Emosi Negatif

Atasi Blue Screen Windows: Panduan Ampuh Bebas Error & Emosi Negatif

Microsoft telah mengonfirmasi langkah signifikan yang akan mengubah wajah penanda eror paling ikonik di dunia komputer: Blue Screen of Death (BSOD). Setelah empat dekade menjadi simbol universal masalah sistem operasi Windows, tampilan “Layar Biru Maut” yang melegenda ini akan segera pensiun dan digantikan dengan format yang sepenuhnya baru.

Selama bertahun-tahun, BSOD dikenal dengan tampilan khasnya: layar biru solid yang dipenuhi pesan eror, imbauan untuk memulai ulang perangkat, serta kode QR di bagian bawah. Emoticon sedih yang muncul di bagian atas layar seolah mewakili kekecewaan pengguna saat mendapati perangkat mereka mengalami masalah. Namun, Microsoft kini bertekad untuk merombak tampilan ikonik ini menjadi lebih sederhana dan informatif.

Perubahan besar yang akan datang adalah transformasi dari layar biru menjadi layar hitam, yang mungkin akan dikenal sebagai “Black Screen of Death” atau sekadar layar hitam eror. Tampilan baru ini akan lebih menyerupai layar saat perangkat Windows sedang melakukan pembaruan sistem, dan secara mengejutkan, emoticon sedih yang ikonik dan legendaris itu juga akan dihilangkan sepenuhnya.

Alih-alih tampilan yang membingungkan, layar eror berwarna hitam ini nantinya hanya akan memuat pesan inti yang lugas: “Your device ran into a problem and needs to restart”. Di samping pesan tersebut, akan ada indikator berupa angka persentase yang menunjukkan berlangsungnya proses memulai ulang komputer. Yang paling krusial, di bagian bawah layar akan langsung muncul kode eror (stop code) dan informasi spesifik mengenai driver sistem yang bermasalah.

Penyajian informasi langsung ini merupakan peningkatan signifikan bagi para profesional IT dan pengguna tingkat lanjut. Sebelumnya, untuk mengetahui detail kode eror dan driver penyebab masalah, tim IT harus membuka file crash dump secara manual. File crash dump, atau sering juga disebut memory dump, adalah file log yang otomatis dibuat oleh Windows saat sistem mengalami crash atau eror fatal, seperti saat terjadi BSOD. File ini memuat salinan memori sistem saat kejadian eror, termasuk proses yang sedang berjalan, driver aktif, bagian kernel, dan instruksi terakhir sebelum eror. Tim IT biasanya harus membongkar file ini menggunakan WinDbg (Windows Debugger), sebuah tool resmi dari Microsoft.

Dengan tampilan layar Windows error yang baru, yang langsung menampilkan kode eror dan driver sistem, proses diagnostik akan jauh lebih efisien, menghilangkan kebutuhan untuk membongkar file crash dump secara manual dengan WinDbg. David Weston, Vice President of Enterprise and OS Security Microsoft, menegaskan tujuan di balik perubahan desain ini. “Ini benar-benar upaya kami untuk memberikan kejelasan dan informasi yang lebih baik, serta memungkinkan kami dan pelanggan benar-benar memahami inti masalahnya sehingga kami bisa memperbaikinya lebih cepat,” jelas Weston, seperti dirangkum dari The Verge.

Menurut keterangan resmi dari Microsoft, desain Black Screen of Death ini dijadwalkan akan dirilis mulai akhir musim panas 2025, sekitar periode Juli hingga September. Peluncuran ini akan bertepatan dengan pembaruan sistem operasi (OS) terbaru Windows, yaitu Windows 11. Meskipun demikian, Microsoft belum mengungkap tanggal pasti peluncuran desain layar Windows error yang revolusioner ini.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *