Nostalgia ponsel ikonik BlackBerry Classic, yang dikenal juga sebagai BlackBerry Q20, tampaknya akan segera terwujud. Bukan dari BlackBerry itu sendiri, melainkan melalui reinkarnasi modern yang digagas oleh perusahaan asal China, Zinwa Technologies. Kabarnya, ponsel lawas yang sempat berjaya 11 tahun silam ini akan kembali hadir dengan balutan teknologi terbaru.
Menurut laporan Tech Radar, Zinwa Technologies berambisi untuk “menghidupkan kembali” model HP lawas BlackBerry tersebut. Perangkat hasil ‘kelahiran kembali’ ini akan debut dengan nama baru, yaitu Zinwa Q25. Nama Zinwa Q25 sendiri merupakan perpaduan antara nama perusahaan dengan kode BlackBerry Classic Q20, dengan angka ’25’ yang melambangkan tahun peluncuran perdananya di tahun 2025.
Ponsel Zinwa Q25 dipastikan akan mempertahankan daya tarik utama BlackBerry Classic dengan desain ikoniknya. Layar sentuh beresolusi 720×720 piksel, keyboard fisik QWERTY yang khas, serta lampu notifikasi LED yang menjadi ciri khas perangkat ini dipastikan tetap hadir, membawa kembali nuansa klasik yang dirindukan para penggemar.
Meskipun mempertahankan esensi desain lawas, jiwa dari perangkat ini sepenuhnya baru. Seluruh aspek jeroan atau perangkat keras (hardware) Zinwa Q25 diklaim telah diperbarui secara signifikan. Ini mencakup chipset, sistem operasi (OS), kapasitas baterai, hingga kualitas kamera, menjadikannya ponsel modern berbalut desain klasik.
Pakai Chip MediaTek dan OS Android
Perusahaan Zinwa secara total mengganti komponen internal asli HP BlackBerry Classic. Kini, Zinwa Q25 akan ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99 yang jauh lebih modern dan bertenaga. Selain pembaruan pada prosesor, ponsel ini juga mendapatkan peningkatan kapasitas memori yang drastis.
Zinwa Q25 kabarnya akan mengusung RAM berjenis LPDDR4x berkapasitas 12 GB, serta media penyimpanan (storage) UFS 2.x dengan kapasitas 256 GB. Sebagai perbandingan, BlackBerry Classic aslinya hanya dibekali prosesor Qualcomm MSM8960 1,5 GHz dual-core dengan kombinasi RAM dan penyimpanan 2GB/16 GB, menunjukkan lompatan performa yang masif.
Dari segi sistem operasi (OS), Zinwa Q25 dilaporkan akan menjalankan OS berbasis Android 13. Meskipun belum ada rencana pasti mengenai pembaruan ke Android 14 atau versi di atasnya, Zinwa berkomitmen untuk menyediakan pembaruan rutin guna mengatasi bug dan menambahkan fitur-fitur minor, memastikan pengalaman pengguna tetap optimal.
Baterai 3.000 mAh dan Kamera 50 MP
Tak hanya performa inti yang meningkat, sektor daya dan fotografi pun mengalami lompatan signifikan. Zinwa Q25 diyakini akan ditopang dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh, lebih besar dibandingkan kapasitas baterai BlackBerry Classic yang hanya 2.515 mAh. Peningkatan ini menjanjikan daya tahan penggunaan yang lebih baik.
Pada aspek kamera, Zinwa membekali Zinwa Q25 dengan kamera belakang 50 MP dan kamera depan (selfie) 8 MP. Angka ini jauh melampaui kemampuan fotografi HP lawas BlackBerry Classic yang hanya memiliki kamera belakang 8 MP dan kamera depan 2 MP, memungkinkan pengguna mengabadikan momen dengan kualitas gambar yang jauh lebih tinggi.
Fitur pendukung lain yang turut hadir di perangkat Zinwa Q25 meliputi port USB-C modern, NFC untuk transaksi nirkabel, jack audio 3,5 mm yang masih relevan, slot microSD untuk ekspansi penyimpanan, dan satu slot kartu SIM. Modem pada motherboard yang digunakan juga diklaim baru, mendukung frekuensi 4G LTE global, memastikan kompatibilitas jaringan di sebagian besar negara.
Dalam wawancaranya di kanal YouTube Returning Retro, Zinwa turut mengeklaim bahwa trackpad pada HP Zinwa Q25 telah diperbarui dan akan berfungsi otentik seperti versi aslinya, menjadikannya alat navigasi yang presisi sebagai kursor dan tombol arah.
Bisa Rakit Sendiri
Zinwa Q25 akan tersedia dalam dua opsi pembelian menarik. Pengguna dapat memilih unit fullset yang sudah dirakit sepenuhnya, atau membeli conversion kit yang berisi komponen perangkat untuk dirakit sendiri. Opsi ini memberikan fleksibilitas bagi para penggemar yang ingin terlibat langsung dalam proses “reinkarnasi” ponsel mereka.
Unit fullset dibanderol dengan harga 400 dollar AS (sekitar Rp 6,6 juta). Sementara itu, opsi conversion kit dijual dengan harga yang lebih terjangkau, yakni 300 dollar AS (sekitar Rp 4,9 juta). Opsi conversion kit ini secara khusus ditujukan bagi pengguna yang sudah memiliki unit HP BlackBerry Classic dan berniat memodifikasi jeroannya sendiri dengan komponen baru dari Zinwa.
Zinwa Q25 diharapkan akan siap meluncur pada Agustus 2025 mendatang, seperti yang dikutip KompasTekno dari TechRadar, Minggu (22/6/2025). Selain Zinwa Q25, perusahaan juga mengonfirmasi bahwa mereka tengah mengembangkan pembaruan serupa untuk model BlackBerry KEYone dan BlackBerry Passport. Kedua perangkat tersebut kabarnya akan hadir dengan nama K25 dan P26, menandai era baru bagi ponsel klasik BlackBerry.