Merespons lanskap digital yang kian menantang dengan ancaman keamanan siber yang semakin menyasar masyarakat, Cloudflare meluncurkan Project Galileo pada tahun 2014. Inisiatif transformatif ini dirancang untuk menyediakan perlindungan keamanan siber gratis bagi organisasi rentan di seluruh dunia yang berdedikasi pada kepentingan publik. Dalam rilis terbarunya, Cloudflare mengumumkan bahwa bulan Juni lalu menandai 11 tahun perjalanan Project Galileo, sebuah pencapaian yang dirayakan salah satunya melalui studi kasus inspiratif dari Fair Future Foundation di Indonesia.
Kesenjangan akses layanan kesehatan dan infrastruktur dasar menjadi sorotan di berbagai wilayah. Sebagai contoh, data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 menunjukkan bahwa Kabupaten Sumba Timur, yang berpenduduk 277.290 jiwa, hanya memiliki 1.945 tenaga kesehatan. Angka ini mencerminkan disparitas besar dalam akses layanan kesehatan esensial. Selain itu, hanya 73,31% rumah tangga di sana yang memiliki akses terhadap air minum yang aman, menempatkannya di antara tiga terbawah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kondisi ini memperlihatkan betapa krusialnya dukungan bagi organisasi yang beroperasi di wilayah dengan keterbatasan seperti itu.
Dalam konteks tersebut, Fair Future Foundation, sebuah organisasi nirlaba layanan kesehatan dan kemanusiaan yang berbasis di Swiss dan sepenuhnya digerakkan oleh sukarelawan, memainkan peran vital. Organisasi ini secara khusus melayani komunitas pedesaan di Indonesia timur. Tanpa dukungan departemen TI khusus, Fair Future Foundation sangat rentan terhadap ancaman keamanan siber, mengingat pentingnya layanan kesehatan yang mereka selenggarakan. Di sinilah Project Galileo dari Cloudflare hadir sebagai benteng pertahanan digital, memberikan proteksi vital yang mereka butuhkan.
Alexandre Wettstein, Pendiri sekaligus Koordinator Medis Fair Future Foundation, menegaskan dampak krusial dukungan ini. “Tanpa Cloudflare, kami hampir pasti akan menghadapi lebih banyak gangguan dan risiko keamanan. Maraknya laporan pemerasan dan permintaan tebusan di dunia maya menjadi bukti nyata akan ancaman tersebut. Masalah-masalah seperti ini bisa menyita waktu dan sumber daya yang seharusnya kami fokuskan untuk program-program sosial, medis, dan pendidikan, semuanya sangat krusial bagi misi kami,” ujarnya. Pernyataan ini menyoroti bagaimana perlindungan siber memungkinkan mereka untuk tetap fokus pada misi kemanusiaan inti.
Sejak bergabung dengan Project Galileo, Fair Future Foundation telah merasakan peningkatan signifikan dalam keamanan siber dan kecepatan situs web mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus menjalankan operasi lapangan yang krusial, mulai dari membangun sistem air tenaga surya hingga melatih perempuan lokal sebagai tenaga kesehatan, tanpa terhambat oleh gangguan digital. Stabilitas dan kecepatan ini esensial untuk keberlanjutan program-program vital mereka di garis depan pelayanan.
Cloudflare pun menekankan skala dan dampak global dari Project Galileo. Kini, inisiatif ini melindungi lebih dari 3.000 properti internet di lebih dari 120 negara, dengan hampir 109 miliar ancaman siber berhasil diblokir hanya dalam 11 bulan terakhir. Lebih lanjut, peluncuran Dashboard Radar yang baru oleh Cloudflare berfungsi untuk mengidentifikasi lanskap ancaman yang menargetkan masyarakat sipil, memberikan wawasan mendalam tentang risiko yang dihadapi organisasi secara daring, serta mendukung dialog yang lebih luas mengenai keamanan dan ketahanan digital di seluruh dunia.
