Mails-World, Jakarta – Google kembali menghadirkan pembaruan signifikan untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada perangkat Google Nest Mini dan Nest Audio. Inovasi terbaru ini memperkenalkan tiga suara baru untuk Gemini-Assistant, menandai langkah maju dalam perluasan model Gemini pada ekosistem perangkat pintar Google. Pembaruan ini mengikuti peluncuran tujuh opsi suara sebelumnya yang telah diperkenalkan pada Desember lalu, seperti dikutip dari laporan 9to5Google.
Tiga pilihan suara terbaru ini dinamai berdasarkan nama-nama tanaman, masing-masing dengan karakteristik yang unik dan berbeda. Suara “Yarrow” menawarkan nuansa yang hangat dengan nada suara yang lebih dalam, memberikan kesan menenangkan. Sementara itu, “Croton” hadir dengan karakter yang lembut namun juga memiliki kedalaman suara, cocok untuk interaksi yang menenangkan. Terakhir, suara “Pilea” dirancang dengan karakter yang cerah dan nada suara yang lebih tinggi, memberikan nuansa yang lebih hidup dan energik.
Ketiganya melengkapi daftar suara Google Assistant yang telah tersedia sebelumnya, memperkaya pilihan personalisasi bagi pengguna. Opsi yang sudah ada meliputi “Aloe” yang tenang dengan nada sedang, “Oxalis” yang cerah dan bernada sedang, serta “Fern” yang cerah dan bernada tinggi. Ada pula “Verbena” yang tenang dengan nada dalam, “Ivy” yang hadir dengan aksen British dan nada sedang, “Jade” yang menarik dengan nada sedang, dan “Eucalyptus” yang beraksen Australia dengan nada tinggi.
Untuk dapat mencoba dan menikmati suara-suara inovatif ini, pengguna perlu bergabung dalam program Google Home Public Preview. Setelah itu, pastikan untuk mengaktifkan fitur “Experimental AI features” yang dapat diakses melalui ikon tabung reaksi di pojok kanan atas aplikasi Google Home. Pengaturan suara kemudian dapat dilakukan dengan mudah melalui menu Settings > Google Assistant > Assistant voice & sounds. Bagi pengguna iOS, opsi ini juga tersedia melalui “Manage all Assistant settings.”
Perluasan pilihan suara ini sejalan dengan ambisi Google yang lebih besar dalam mengembangkan asisten digital berbasis kecerdasan buatan. Google sendiri telah memulai pengujian asisten digital berbasis Gemini sejak Desember 2024. Model Gemini ini dirancang untuk memberikan respons terhadap berbagai jenis pertanyaan dengan jawaban yang lebih mendalam dan didukung oleh teknologi AI canggih. Pada peluncuran resminya nanti di speaker dan layar pintar, Google berencana untuk meninggalkan merek “Assistant” dan menggantinya sepenuhnya dengan “Gemini,” sebuah langkah yang serupa dengan yang telah dilakukan pada platform Google TV.
Pilihan Editor: Ganjar Kritik Rencana AI Masuk Kurikulum
