Home / Technology / Google Veo 3 AI: Rilis di Indonesia, Akses Mudah Tanpa VPN!

Google Veo 3 AI: Rilis di Indonesia, Akses Mudah Tanpa VPN!

Mails-World – Pengguna di Indonesia kini dapat bernapas lega. Tanpa pengumuman resmi yang gembar-gembor, Google akhirnya membuka akses untuk Google Veo 3, teknologi video AI canggih terbarunya, bagi seluruh pengguna di Tanah Air. Ini berarti, era pembuatan video berbasis kecerdasan buatan tanpa perlu lagi direpotkan oleh penggunaan VPN (jaringan privat) telah tiba, sebuah kemudahan yang sangat dinantikan.

Veo 3 sendiri adalah sebuah inovasi terdepan dari Google DeepMind, model kecerdasan buatan revolusioner yang dirancang khusus untuk menciptakan video dari deskripsi teks (text-to-video). Teknologi AI video paling mutakhir dari Google ini pertama kali diluncurkan pada akhir Mei 2025. Kala itu, aksesnya masih sangat terbatas, eksklusif bagi pelanggan layanan premium Google AI Ultra di Amerika Serikat.

Baca juga: Cara Dapat Google AI Pro Gratis Tanpa Akun Mahasiswa buat Akses Veo 3

Seiring berjalannya waktu, Google secara bertahap memperluas ketersediaan Veo 3 ke berbagai negara. Dan kini, pada Kamis (3/7/2025), momen yang ditunggu-tunggu tiba: Veo 3 resmi dapat dinikmati di Indonesia tanpa hambatan VPN, membuka gerbang bagi kreativitas visual berbasis AI.

Membuat Video dengan Veo 3 Tanpa VPN di Indonesia

Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara mengakses Veo 3, KompasTekno telah memantau dan mengonfirmasi. Per Kamis (3/6/2025) pagi, pengguna yang sudah berlangganan Gemini AI Pro dengan biaya Rp 309.000 per bulan, cukup mengunjungi situs gemini.google.com. Di halaman utama, opsi “Video” akan tersedia, dan setelah diklik, akan muncul keterangan “Buat dengan Veo 3“. Ini merupakan pembaruan signifikan, mengingat sebelumnya pengguna dari Indonesia hanya menemukan label “Veo 2”.

Meskipun kemudahan akses telah terbuka, Veo 3 tampaknya masih dalam tahap uji coba terbatas, ditandai dengan label “Veo 3 Fast (preview)” yang tertera di antarmuka penggunanya. Google menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan pengguna untuk “mewujudkan ide dalam video 8 detik dengan suara” hanya dengan menuliskan deskripsi adegan yang diinginkan, ditambah detail spesifik seperti gaya visual dan musik latar yang relevan.

Tim KompasTekno pun tidak ketinggalan menjajal kemampuan Veo 3 ini. Dengan menggunakan prompt berikut:

High-speed street drift race at night, two modified sports cars drifting around sharp corners, sparks flying, tires screeching, neon lights reflecting off wet asphalt, cinematic camera angles, slow motion and speed ramp effects, urban Tokyo setting, 4K ultra HD.

Hasilnya sangat mengesankan. Gemini Veo 3 Fast (preview) mampu menciptakan satu video berdurasi 8 detik dengan gaya sinematik, lengkap dengan efek suara dan visual yang imersif, hanya dalam waktu 1-2 menit. Angka ini menunjukkan peningkatan kecepatan yang signifikan; sebelumnya, saat harus mengakses Veo 3 melalui VPN dengan prompt yang sama persis, proses pembuatannya memakan waktu sekitar 3-5 menit.

Deretan Keunggulan Google Veo 3

Veo generasi ketiga ini membawa sederet peningkatan substansial dibandingkan pendahulunya, Veo 2. Peningkatan paling menonjol terlihat pada detail visual, konsistensi gerak, kualitas suara, serta kontrol kreatif yang lebih presisi terhadap hasil video. Google bahkan mengklaim Veo 3 jauh lebih cerdas. Model AI ini dirancang untuk menghasilkan video sinematik dengan kualitas unggul, kemampuan memahami masukan (prompt) yang lebih baik, dan bahkan kontrol posisi atau sudut (angle) kamera yang jauh lebih optimal dibandingkan Veo 2.

Tak hanya itu, keunggulan lain dari AI video generator ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan video hingga resolusi tinggi 4K. Kualitas visual yang memukau ini diperkaya dengan audio percakapan atau efek suara yang sangat relevan dan sesuai konteks. Integrasi audio ini secara signifikan membuat video yang dihasilkan Veo 3 terasa semakin realistis, seolah direkam langsung dengan kamera profesional. Contoh efek suara yang dapat dihasilkan antara lain suara asli berbagai hewan, kebisingan khas kota besar, keheningan di taman yang tenang, dan banyak lagi, memperkaya pengalaman visual secara menyeluruh.

Fleksibilitas Veo 3 juga patut diacungi jempol. Teknologi ini mendukung beragam gaya video, mulai dari dokumenter, sinematik, anime, hingga video promosi ala iklan, semuanya dapat diwujudkan sesuai perintah spesifik pengguna. Tak heran jika Veo 3 sempat menjadi sorotan dan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial pada pertengahan Mei 2025 lalu, khususnya saat Google memperkenalkannya dalam ajang I/O 2025. Kala itu, banyak warganet berbondong-bondong mengunggah video pendek hasil kreasi AI yang menampilkan visual sangat realistis dan benar-benar mengesankan.

Potensi Veo 3 tak terbantahkan. Beberapa video yang dihasilkan oleh AI ini bahkan sempat viral di platform populer seperti TikTok dan X, memukau publik dengan kemampuan kecerdasan buatan yang semakin menyerupai kualitas produksi sineas profesional. Melihat potensi ini, tak sedikit pula konten kreator yang kini mulai memanfaatkan Veo 3 untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan cuplikan film pendek, video promosi yang menarik, hingga materi edukasi yang inovatif.

Namun, perlu diingat bahwa sebelumnya, akses ke Veo 3 memang sangat terbatas, hanya tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat dan beberapa negara tertentu. Untuk pengguna di Indonesia, satu-satunya cara untuk menjajalnya adalah dengan trik menggunakan VPN, itupun harus disertai dengan akun Gemini berbayar. Namun, semua batasan itu kini telah terangkat. Dengan dibukanya akses secara resmi tanpa VPN, pengguna di Indonesia yang memiliki langganan Gemini AI Pro dapat langsung berkreasi dan mencoba sendiri kemampuan membuat video AI canggih ini dengan lebih mudah dan praktis.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *