Mails-World – Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, secara resmi mengonfirmasi kehadiran antarmuka (User Interface/UI) terbarunya, One UI 8, yang akan segera meluncur. Pembaruan signifikan ini akan berjalan di atas sistem operasi Android 16 dan dipastikan akan melakukan debut perdananya pada jajaran smartphone lipat generasi terbaru, Galaxy Z Series, yang dijadwalkan rilis pada bulan depan.
Meskipun Samsung belum mengumumkan daftar lengkap perangkat yang akan menerima One UI 8, termasuk ponsel kelas menengah Galaxy A Series, pola pembaruan ini dapat diprediksi melalui kebijakan software Samsung yang telah berlaku. Berdasarkan kebijakan tersebut, beberapa model Galaxy A Series dijanjikan pembaruan OS Android hingga 4-6 tahun, bahkan sebagian bisa mendapatkan jatah pembaruan lebih lama, yakni hingga 7 tahun sejak perangkat dirilis.
Mengacu pada kebijakan pembaruan yang konsisten ini, KompasTekno, mengutip Gizmo China pada Selasa (24/6/2025), telah merangkum prediksi ponsel Galaxy A Series mana saja yang kemungkinan besar akan kebagian One UI 8. Daftar ini memberikan gambaran awal bagi para pengguna setia Samsung.
HP Samsung Galaxy A yang diprediksi kebagian One UI 8
- Galaxy A73
- Galaxy A56
- Galaxy A55
- Galaxy A54
- Galaxy A53
- Galaxy A36
- Galaxy A35
- Galaxy A34
- Galaxy A33
- Galaxy A26
- Galaxy A25
- Galaxy A24
- Galaxy A16 (LTE/5G)
- Galaxy A15 (LTE/5G)
- Galaxy A06 (LTE/5G)
Khusus untuk Galaxy A33, Galaxy A73, dan Galaxy A53, One UI 8 akan menjadi pembaruan besar terakhir yang diterima oleh ketiga ponsel kelas menengah ini. Hal ini dikarenakan ketiganya dirilis pada tahun 2022 dan dijanjikan mendapat empat kali pembaruan OS Android. Saat peluncuran, ketiga perangkat ini menjalankan Android 12, sehingga Android 16 akan menandai akhir dari siklus pembaruan OS utama mereka, seiring dengan One UI 8. Meskipun demikian, Samsung tetap berkomitmen untuk menggulirkan pembaruan keamanan bagi ketiga model ini hingga lima tahun sejak dirilis, yang berarti dukungan akan berlanjut hingga tahun 2027.
Penting untuk diingat bahwa daftar di atas masih bersifat prediksi. Pengumuman resmi dari Samsung terkait perangkat yang akan menerima One UI 8 diharapkan akan dirilis dalam waktu dekat.
Baca juga: Samsung Pastikan One UI 8 Android 16 Debut di HP Lipat Galaxy Z Series Terbaru
Kapan One UI 8 rilis?
Saat ini, One UI 8 tengah digulirkan melalui program beta, yang baru dapat diakses oleh segelintir pengguna umum. Program ini telah dibuka sejak 28 Mei 2025, dengan model Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra menjadi perangkat pertama yang berkesempatan merasakan antarmuka terbaru ini. Program beta One UI 8 tersedia secara eksklusif untuk pengguna di empat negara, yakni Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, dan Inggris (United Kingdom). Pengguna yang memenuhi syarat di negara-negara tersebut dapat mendaftar melalui aplikasi Samsung Members. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai ketersediaan program beta One UI 8 untuk pengguna di Indonesia.
Baca juga: Samsung Spill 4 Fitur Baru One UI 8 Smartwatch, Debut di Galaxy Watch 8?
Fitur baru One UI 8
Samsung menyatakan bahwa One UI 8 dirancang khusus untuk menyederhanakan aktivitas sehari-hari pengguna perangkat Galaxy, salah satunya dengan mengintegrasikan Galaxy AI yang kini semakin cerdas dan kontekstual. Inovasi One UI 8 dibangun di atas tiga pilar utama: AI multimodal yang intuitif, antarmuka yang adaptif terhadap berbagai jenis perangkat, serta rekomendasi yang lebih personal dan proaktif.
Dengan kemampuan AI multimodal, pengguna kini dapat berinteraksi dengan perangkat secara lebih alami. Sebagai contoh, sistem mampu memahami konten yang sedang ditonton pengguna dan secara proaktif memberikan saran atau informasi lanjutan tanpa perlu diminta. Pengalaman ini diperkuat dengan fitur Now bar dan Now brief, yang menyajikan wawasan dan saran khusus berdasarkan rutinitas harian pengguna, menjadikan interaksi lebih efisien.
Di sisi desain antarmuka, One UI 8 telah dioptimalkan untuk beragam form factor, termasuk ponsel lipat seperti Galaxy Z Fold dan Z Flip. Optimalisasi ini memastikan pengalaman visual dan navigasi tetap mulus dan nyaman, baik saat perangkat dibuka penuh maupun dalam mode lipat. Selain itu, keamanan dan privasi pengguna turut diperkuat melalui Samsung Knox Vault, sebuah fitur yang memisahkan data sensitif dengan prosesor dan memori khusus. Samsung juga memberikan opsi bagi pengguna untuk memproses data hanya di dalam perangkat, tanpa perlu mengunggahnya ke cloud, demi menjaga privasi yang lebih tinggi.
Baca juga: Setipis Inikah HP Lipat Samsung Galaxy Z Fold 7?
Tak hanya fokus pada AI dan keamanan, One UI 8 juga memperkenalkan sejumlah alat bantu baru yang dirancang untuk membuat penggunaan perangkat lebih nyaman, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Samsung Newsroom. Berikut adalah rincian peningkatannya:
- Fitur Auracast dan Bluetooth LE Audio kini mendukung koneksi audio ke beberapa perangkat sekaligus, seperti Galaxy Buds atau alat bantu dengar, hanya dengan memindai QR code, menghilangkan kebutuhan pengaturan manual yang rumit.
- Untuk layanan perbaikan, pengguna kini dapat mengakses dukungan servis lebih cepat berkat fungsi QR dan NFC yang terintegrasi dengan Samsung Account. Proses pendaftaran layanan menjadi lebih mudah, cukup dengan memindai tanpa perlu mengisi formulir.
- Aplikasi Reminder mendapatkan peningkatan signifikan. Pengguna kini bisa membuat daftar pengingat perjalanan atau aktivitas harian, membagikannya ke keluarga, dan bahkan menambah item baru dengan perintah suara saat tangan sedang sibuk.
- Fitur Quick Share juga disempurnakan, memungkinkan pengguna untuk langsung mengirim atau menerima file secara instan dan mudah hanya dengan satu ketukan di panel pengaturan cepat.
Baca juga: Samsung Rilis Trio Smart Monitor AI di Indonesia, Harga mulai Rp 5 Jutaan
