Mails-World – Co-founder Microsoft, Bill Gates, kembali menyuarakan pandangannya yang provokatif mengenai masa depan manusia di tengah gelombang perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI). Ia memprediksi bahwa dalam satu dekade ke depan, peran manusia akan semakin berkurang di berbagai sektor kehidupan akibat dominasi AI. Pernyataan ini disampaikannya saat berbincang dengan komedian Jimmy Fallon dalam acara The Tonight Show di NBC pada Februari lalu, memicu diskusi hangat mengenai implikasi teknologi bagi umat manusia.
Saat ini, sebagian besar bidang masih sangat mengandalkan campur tangan manusia, seperti layanan medis atau pendidikan. Namun, menurut Gates, era tersebut akan segera berganti. “Dengan AI, dalam dekade berikutnya, hal itu akan menjadi hal yang umum dan gratis. (Contohnya) nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” ujar Bill Gates, seperti dikutip dari CNBC pada Rabu (2/7/2025). Prediksi ini menunjukkan potensi AI untuk mendemokratisasi akses terhadap layanan-layanan penting yang sebelumnya eksklusif.
Baca juga: Mengapa Bill Gates Prediksi Manusia Hanya Akan Kerja 2 Hari Seminggu?
Dunia masuki era kecerdasan bebas
Dunia kini tengah memasuki era baru yang Gates sebut sebagai “kecerdasan bebas,” sebuah konsep yang diungkapkannya saat diwawancarai oleh profesor Universitas Harvard dan pakar kebahagiaan, Arthur Brooks. Kemajuan revolusioner AI akan memudahkan manusia untuk mengakses dan menyentuh hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari obat-obatan dan diagnosis yang lebih akurat, hingga tutor AI dan asisten virtual yang tersedia secara luas. “Ini sangat mendalam dan bahkan sedikit menakutkan karena terjadi sangat cepat, dan tidak ada batas atasnya,” ungkap Bill Gates, menggambarkan rasa takjub sekaligus kekhawatirannya terhadap laju inovasi ini.
Baca juga: Bill Gates Prediksi Profesi Guru dan Dokter Akan Hilang
Pekerjaan yang tak tergantikan AI
Meskipun demikian, Gates juga menyampaikan keyakinannya kepada Fallon bahwa jenis pekerjaan tertentu kemungkinan besar tidak akan pernah tergantikan oleh kecerdasan buatan. Sebagai contoh, manusia mungkin tidak ingin melihat seorang pemain bisbol digantikan oleh mesin. Namun, ia mengakui bahwa peran lain, seperti petani, sangat mungkin tergeser oleh keberadaan AI. “Akan ada beberapa hal yang akan kita simpan untuk diri kita sendiri. Namun dalam hal membuat sesuatu, memindahkan sesuatu, dan menanam makanan, seiring berjalannya waktu, masalah-masalah tersebut pada dasarnya akan terpecahkan,” jelas Gates, mengisyaratkan fokus AI pada efisiensi dan otomasi tugas-tugas fisik.
Baca juga: Bill Gates Prediksi AI Akan Gantikan Peran Guru-Dosen, Guru Besar: Terlalu Naif
Sejalan dengan pandangannya tentang masa depan yang didominasi AI, Bill Gates selama bertahun-tahun secara konsisten merekomendasikan tiga jalur karier paling menjanjikan, sebagaimana dilansir Dailymail. Bidang-bidang tersebut adalah energi alternatif, biosains kesehatan, dan tentu saja, pengembangan kecerdasan buatan itu sendiri. “AI, energi, dan biosains adalah bidang yang menjanjikan di mana Anda dapat membuat dampak yang besar. Itulah yang akan saya lakukan jika memulai hari ini,” pungkas Gates pada tahun 2017 silam, menawarkan panduan bagi mereka yang ingin menapaki karier relevan di era transformasi teknologi ini.
