KOMPAS.com – Layanan perpesanan Google Messages di perangkat Android kini semakin berinovasi, menghadirkan pengalaman yang sangat menyerupai aplikasi WhatsApp (WA). Aplikasi pesan bawaan Google ini baru saja meluncurkan sejumlah pembaruan signifikan, membuatnya tampil kian kompetitif di tengah maraknya platform perpesanan instan populer.
Menurut laporan dari 9to5google, pembaruan penting pada “SMS gratis” versi Google ini mencakup kehadiran fitur “delete for everyone” (hapus pesan untuk semua orang) dan “delete for me” (hapus untuk saya). Kedua fitur canggih ini menawarkan fungsionalitas yang identik dengan WhatsApp, memungkinkan pengguna untuk menarik kembali pesan yang telah terkirim, baik dari perangkat pengirim maupun penerima.
Mekanisme penggunaan fitur penghapusan pesan ini sangat familier, serupa dengan aplikasi WA. Pengguna cukup menekan dan menahan pesan yang ingin dihapus, lalu memilih opsi “hapus untuk semua”. Dengan demikian, isi pesan tersebut akan lenyap dari ruang percakapan, baik bagi pengirim maupun penerima. Namun, perlu diperhatikan bahwa jika penerima masih menggunakan Google Messages versi lama, kemungkinan mereka masih bisa melihat isi pesan yang telah dihapus tersebut. Sementara itu, fitur “delete for me” bekerja dengan cara yang hampir sama, namun fungsinya terbatas hanya untuk menghapus pesan di perangkat pengguna saja, tanpa memengaruhi tampilan di sisi penerima.
Tak hanya fitur penghapusan pesan, Google Messages juga meluncurkan fitur lain yang tak kalah berguna, yaitu “Snooze Notification” atau tunda pemberitahuan. Sesuai namanya, fitur ini memberikan kemampuan kepada pengguna untuk menonaktifkan sementara notifikasi dari percakapan tertentu, ditandai dengan ikon jam yang khas. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu memilih dan menekan agak lama (tap and hold) percakapan yang notifikasinya ingin ditunda. Layar akan menampilkan beragam opsi durasi penundaan, mulai dari satu jam, delapan jam, 24 jam, hingga opsi “Always” (selalu).
Selama periode Snooze Notification aktif, percakapan tersebut akan berubah warna menjadi abu-abu, dilengkapi dengan ikon jam kecil di bagian bawah informasi waktu pesan terakhir diterima atau dikirimkan. Fitur ini menawarkan kemiripan fungsional dengan “Mute Notification” yang ada di WhatsApp. Meskipun namanya berbeda, keduanya sama-sama bertujuan untuk mematikan pemberitahuan chat dalam durasi waktu tertentu, memberikan ketenangan dari gangguan pesan masuk.
Penting untuk diketahui bahwa fitur hapus pesan dan tunda pemberitahuan ini hanya dapat dimanfaatkan dalam layanan Google Messages yang sudah mendukung Rich Communication Services (RCS). RCS sendiri merupakan standar pengiriman pesan modern, sebuah peningkatan signifikan dari SMS dan MMS tradisional di perangkat Android. Oleh karena itu, untuk menikmati pengalaman “SMS gratis” yang diperkaya ini, pengguna wajib memastikan bahwa kontak yang diajak berkirim pesan juga telah mengaktifkan layanan RCS di Google Messages mereka.
Untuk memeriksa status RCS, pengguna cukup membuka jendela percakapan dari kontak yang bersangkutan di aplikasi Google Messages. Dalam jendela tersebut, akan terlihat status yang menerangkan apakah mereka sudah mengaktifkan fitur RCS atau masih menggunakan SMS/MMS biasa. Status ini juga dapat dilihat di sisi kanan halaman “new chat” dalam aplikasi. Dengan RCS yang aktif, pengguna Android dapat saling berkirim pesan teks, foto, video, hingga dokumen (file) secara gratis hanya dengan koneksi internet, tanpa perlu lagi mengandalkan pulsa reguler. Selain itu, RCS juga memungkinkan pengguna untuk membuat grup dan bahkan mengubah ikon grup tersebut menjadi ikon khusus, baik dari galeri pribadi maupun memilih dari Google Illustration, seperti yang dihimpun KompasTekno dari 9to5google.